Aku masih lengang sebelum kau datang
Hanya ada sedikit lukisan buih
Dan segenggam desiran angin
Sesekali ada camar hitam yang melintas
Atau jejakan pemancing yang berharap kemurahanku menghantar ikan
Selebihnya tetap sama
Sunyi dalam keriuhan
Aku masih keras sebelum kau tiba
Garang menghempas kukuhnya beton abu-abu
Mengikisnya seiring hitungan waktu
Tak kenal arti kelembutan
Tak paham dengan makna sentuhan
Bahkan belum lagi mengerti ketegaran bukan berarti kesendirian
Lalu jejakmu menghampiri
Membentuk pahatan di antara ruang-ruang sunyi
Baru ku tahu rasanya tidak sendiri
Baru ku mengerti tegarku hanya ilusi
Dan kini, setelah kau sirna
Ku tau jejakmu
Menjadikanku takkan pernah sama lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar